7/15/2010

Today I feel

15 Juli 2010
Semangat, melankolia dan pantang menyerah!!

Sibuk tapi merasa begitu bersemangat oleh pekerjaan, yup! bos baru yang smart juga persiapan Teen Icon 2010 juga event-event lainnya membuat jiwa ini bergelora *halah. Ada hal lain yang membuat aku juga semakin bersemangat, kembali mengurus "Gals Collection Boutique" juga tulisan "Hujan,langit dan kupu-kupu" yang semakin hari semakin matang, aku berjanji pada diri sendiri untuk menyelesaikannya pada September ini (: . Begitu bersemangat walaupun kadang badan ini terasa lelah untuk mengimbangi semangat tersebut.

Hari ini telah menyelesaikan segala printilan untuk Grand final Teen Icon 2010 yang akan berlangsung hari sabtu ini, lega sampai kemudian ada sesuatu yang membuatku diam, sangat sedikit bicara.
Merasa perlu mencari fila-file (akh! ini kenapa jadi terasa berat untuk bercerita yaaa -_-'), iya berawal mencari file-file lama akhirnya aku mencoba mencari di sent item email dan dari file tersebut banyak menemukan cerita lama layaknya membuka diary yang sudah tertutup rapi. Bermula dari beberapa file yang pernah aku kirim kepada seseorang weeew banyak sekali teryata cerita-cerita yang tersimpan rapi itu, duuh jadi malu termasuk lagu "Gravity by Coldplay" doh dari dua tahun kebelakang ini proses pematangan diri begitu mantab ternyata. Akhirnya disingkat saja "to someone "Kunil" i just wanna say sorry for everything, u know ur the best i ever had" sudahlah..bumi berputar dan waktu akan berjalan cepat tidak akan bisa kembali lagi, jikalaupun kesempatan itu hadir, aku akan menggegamnya erat-erat.


Tiba-tiba perasaan melankolia pupus, menyalakan facebook sebentar demi membunuh waktu dan menemukan sahabat waktu kuliah yang kemaren sempat menghubungiku dan hilang tiba-tiba karena my gadged BB sedang kampreto alias rusak. Ya, pada hari sabtu atau minggu kemaren saat aku sedang bertemu Wida di Sky Dining Plaza Semanggi tumben-tumbenan "Pepel" (nama aslinya Felicia Cyndiana) menyapaku di Ym, dia sedang berada di Singapore untuk menemani adiknya berobat, dengan terkaget-kaget aku mendengar adiknya sakit kanker lidah dan lagi-lagi karena BB acakadut maka terputuslah obrolan kami berdua dengan kesan "aku sangat sombong" seperti tidak mau diajak mengobrol padahal itu karena BB-ku benar-benar sedang menyebalkan, bayangin aku tidak bisa memencet huruf A dengan normal dan batrenya mengharuskan isi ulang alias nge-charge bisa empat kali sehari eerrgghhhhhh *sambil garuk-garuk lantai.o___0

Semenjak obrolan terputus itu aku sulit menemukannya onlen dan baru hari ini kami mengobrol lagi.
Sangat sedih mendengar semua ceritanya, seolah-olah mengerti betul kesedihan Pepel sebagai seorang kakak yang melihat adiknya menderita sakit. Jadi ingat saat-saat menemani almarhum Papa waktu kanker paru-paru, juga terakhir kemarin bundanya mbak Nisa yang sudah aku anggap sebagai bunda sendiri sakit kanker hati. Betapa sakit melihat orang-orang yang kita sayangi menderita, apalagi kita tahu hanya keajaiban Tuhan yang bisa bekerja menyembuhkannya. Aku merinding saat mengobrol sama Pepel, sahabatku yang begitu kuat itu terlihat begitu sedih aku bisa merasakannya meskipun kami jauh. "Kapanpun aku akan ada untuk diajak bercerita darl, i promise" begitu janjiku.


Hari ini aku banyak belajar, waktu terasa begitu cepat bertumbuh dari yang pernah ada jadi tiada, dari yang selalu bersama kini saling jauh, dari yang sehat jadi sakit, dari yang tidak saling mengenal lalu bisa memahami satu sama lain. Akh! pikiranku sudah mulai melayang jauh sebaiknya aku segera menyudahi ini dan pulang. Aku bisa saja lelah tapi tidak untuk lelah memahami semua proses ini.

Just thanking GOD for all the process of me.

Tidak ada komentar: