7/21/2010


THIS IS GALS
"Your Style is Your First Impression" (:

gals Collection, July



087878115212 for order

"Karamel"



~....sejak engkau menyapaku hatimu menjadi incaranku....~


Pernah mendengar lirik diatas? lirik tersebut adalah penggalan sebuah lagu ciptaan Eros S7 yang berjudul "Luna Kelam".

Pada suatu hari yang sangat riuh gaduh panik disko, sibuk dan teman-temannya itu rasanya sangat tidak mungkin untuk seorang saya tersenyum apalagi tertawa cekakan seperti biasanya, sungguh mustahil. Kami sedang tidak bersemangat seperti layaknya konsep acara yang terjadi sekarang ini, mengumpulkan dana untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana alam. Sebuah musibah tentu datangnya tanpa kita duga dan secara tidak langsung dampaknya ya pada acara sekarang ini, dadakan tanpa konsep yang matang dan tanpa persiapan yang mantab tapi ya sudahlah yang penting niat kami tulus untuk membantu saudara yang sedang tertimpa musibah. Konsep yang kurang matang tersebut berdampak sedikit fatal yaitu rundown yang amburadul dan kami sangat jarang mendapat senyuman ramah dari para pengisi acara malah kebanyakan dijutekin. Nasib!.

Rasanya ingin segera melepas seragam yang kami pakai. Bersamaan setelah saya mengantar salah satu pengisi acara kedepan gedung karena si pengisi acara tersebut sudah menyelesaikan tugasnya saya duduk lemas disebuah bangku dimana para pengisi acara lain sedang menunggu giliran manggung. Saat menoleh kesamping kanan tanpa disadari ada yang tersenyum bak malaikat, dari bahasa bibirnya terlihat seperti mengatakan "sudah...tenang saja.." oh Tuhan saya merasa sedang menemukan oasis di padang pasir. Ini tidak berlebihan disaat saya tertekan dan merasa sangat letih sekali, senyuman tersebut sangat meneduhkan. Disinilah awal lirik lagu diatas tersebut seperti mengawali cerita saya.

Eh sebelumnya perkenalkan nama saya Karamel, uhm entah kenapa kedua orang tua saya memberikan nama itu buat saya mungkin mereka berharap saya tumbuh menjadi anak yang manis seperti gula-gula itu. Umur 24 tahun dan masih setia menjomblo dan saya seorang pemimpi sejati. Ya! saya seorang pemimpi yang hebat karena saya percaya segalanya berawal dari sebuah mimpi dan sejak malam itu mimpi saya bertambah satu lagi, saya ingin kenal si empunya senyum malaikat tak bersayap itu.

~Jangan biarkan mimpi sekedar menjadi sebuah mimpi~

Sebenarnya sudah tahu tetapi belum mengenalnya lebih, si pemilik senyum teduh itu mengisi beberapa kali acara saya tapi ah siapa dia, terserah bodo amat meneketehe. Tapi semenjak malam itu saya bertekad melakukan apa saja untuk bisa mengenalnya, membuat dia tahu keberadaan saya di dunia ini, setidaknya. Beruntung karena di posisi saya sekarang ini juga orang sekeliling yang sangat bisa diandalkan bisa membuatnya bertemu saya lagi tanpa dirinya sadari. Beberapa kegiatan yang melibatkan si senyum maut tersebut bisa terangkai dengan apik dan lancar karena selain memiliki senyum yang menenangkan doi juga memiliki talenta yang aduhai *ini bukan gombal juga bukan sihir.

Nama saya Karamel dan buku favorit saya adalah "Totto Chan Gadis Cilik di Jendela". Entah kenapa buku itu menjadi buku terfavorit saya, posisinya mengalahkan buku-buku Paulo Coelho atau buku yang hebat lainnya, membaca buku Totto Chan merasa bisa memahami diri sendiri, membahagiakan dan entah dengan alasan apa saya menghadiahkan satu buku favorit saya ini kepada si pemilik senyum abadi *lebay 240 kg. "Biarkan".

Mimpi, terkadang Tuhan memiliki rencana yang indah terhadap impian kita, mewujudkannya sedikit atau bisa jadi banyak sesuai yang kita impikan.

Hari ini betapa tidak berbunga-bunga udara disekitar bahkan sampai ke dalam otak saya, saat sedang sibuk-sibuknya hari H sebuah acara, tunggu...tunggu! sebelumnya untuk yang bingung saya "Karamel" adalah gadis yang bekerja disebuah perusahaan tukang beracara, ok lanjut! dan ditengah keriwehan saya hari ini si senyum peruntuh dunia itu datang, entah karena keisengan saya mengundangnya datang (yang pasti saya belum sempat bermimpi bahwa dirinya akan benar-benar bersedia datang) atau karena kebetulan si dia berada ditempat yang sama atau karena kebetulan yang teratur yang Tuhan buat entahlah, yang pasti ini kebetulan yang sangat indah buat saya, membuat saya tidur dengan senyum pastinya malam kemudian.

Bahagia, yang pasti impian membuat si senyum teduh tahu keberadaan saya di dunia ini tercapai dengan tuntas "terimakasih Tuhan" kejutan apalagi yang akan KAU berikan, sentuhan tanganMU semua mengandung magic, Alhamdullilah saya tidak pernah menyesal sedikitpun untuk bermimpi meskipun seluruh isi dunia menertawakan.


"Karam....karam..karam!! Mel..Mel!! cieeh itu diliatin sama si senyum maut!".
Alhamdullilah detik ini saya sedang melihat langsung si manusia yang senyumnya dapat meruntuhkan dunia saya itu sedang bersenandung merdu di hadapan saat acara launching buku-nya, ramuan senyum teduh dan tatapan "bidik paningal" membuat saya sungguh ingin pingsan!.

Nama saya "Karamel" hidup saya penuh mimpi dan saya bahagia Tuhan menyentuh saya untuk selalu membuat impian saya bukan hanya sekedar menjadi mimpi.

I love you Soul Satellite, GOD

;)